Perpustakaan Digital ITB

Melihat tingginya potensi penyakit jantung, semakin tinggi pula kebutuhan untuk menjaga dan memantau kesehatan jantung. Selain itu, serangan jantung juga dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh sebab itu, muncul kebutuhan untuk memantau kesehatan jantung sewaktu-waktu. National Academy of Sciences dalam publikasinya tahun 2015 menyebutkan bahwa hanya 6 dari 100 orang dapat bertahan hidup ketika terkena serangan jantung di luar rumah sakit. Dengan demikian, ada kebutuhan bagi dokter untuk memantau kondisi pasien dari jarak jauh. Informasi kondisi pasien ini juga harus memadai agar tindakan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Maka dari itu, tugas akhir ini berfokus pada pemrosesan sinyal dan pengembangan aplikasi Android untuk ECG wearable dengan tujuan agar masyarakat terutama penderita penyakit jantung dapat memberikan akses ke ECG secara praktis, kapan saja, dan di mana saja tanpa harus selalu bertatap muka dengan dokter. Sistem ini menjembatani antara modul ECG EASI dengan smartphone dan juga web service. Data dari modul ECG akan dikirimkan melalui protokol SPI ke mikrokontroler dan mengirimkan datanya ke smartphone pengguna melalui bluetooth. Data yang diterima kemudian divisualisasikan dan disimpan di smartphone. Pengguna juga dapat mengunggah fail rekaman ECG ke cloud agar bisa diakses oleh dokter via web service.