digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aswin
PUBLIC Irwan Sofiyan

Protein Light Subunit Mushroom Tyrosinase (LSMT) menyerupai lektin ditemukan pada proses penguraian struktur tyrosinase jamur kancing Agaricus bisporus. Protein ini memiliki struktur homolog dengan Ricin-B dari jamur Clitocybe nebularis (CNL, ID PDB 3NBE) dan HA-33 dari Clostridium botulinum (HA-33, ID PDB 3AH2). Kedua jenis protein ini dikenal memiliki kemampuan mengenali gugus gula pada permukaan sel epitel usus dan mampu menghambat proses pembiakan sel kanker payudara. Kelebihan kedua struktur homolog tersebut menjadikan protein LSMT memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai pembawa obat (Drug Carrier) dan juga didukung oleh kemampuan LSMT untuk bertahan dari reaksi imun tubuh. Studi ini difokuskan pada investigasi awal terhadap interaksi antara molekul mannose dan LSMT menggunakan molekular doking dan ONIOM (our Own N-layered Integrated molecular Orbitals and molecular Mechanics). Hasil molekular doking mengungkapkan tiga kemungkinan posisi pengikatan, dimana yang pertama menyerupai area pengikatan gula dari struktur homolognya (HA-33 atau CNL) dan area kedua berada di antarmuka (interface) dari sub unit tyrosinase. Posisi lainnya merupakan penemuan area pengikatan baru yang melibatkan lima residu asam amino. Hasil kalkulasi interaksi energi terhadap lima kompleks mannose-residu dengan metode pemotongan residu asam amino lainnya dan penetapan atom rantai peptida dengan sepenuhnya menggunakan teori fungsi kerapatan menunjukkan bahwa interaksi pada cincin C2 pyranose mannose terjadi dengan residu Glu86. Namun, interaksi pada kompleks tersebut memiliki energi paling tidak stabil dan terjadi di atom rantai peptida Glu86. Kalkulasi menggunakan ONIOM yang melibatkan keseluruhan sistem memperbaiki hasil kalkulasi tersebut ditandai dengan menunjukkan energi kompleks paling stabil.