digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERENCANAAN JARINGAN AIR BAKU DI KOTA WAMENA, PAPUA

Penulis : Budhi Kosasih [15815031]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Dr. Ir. Yadi Suryadi, M.T.
  • Mohammad Farid, S.T., M.T., Ph.D.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Pengelolaan Sumberdaya Air
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Subjek :
Kata Kunci : Bendung, Transmisi Air Baku, DAS
Sumber :
Staf Input/Edit : Irwan Sofiyan  
File : 13 file
Tanggal Input : 28 Jun 2019

ABSTRAK Budhi Kosasih
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 9 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 10 Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Budhi Kosasih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kondisi iklim dewasa ini menyebabkan kurangnya pasokan air baku di Kota Wamena. Faktor utama karena sumber air eksisting mengering dan rusak diterjang banjir sehingga tidak berfungsi dengan baik. Kebutuhan akan air baku semakin meningkat namun ketersediaan air cenderung berkurang setiap tahunnya. Sesuai dengan kondisi tersebut, proyek pembangunan bendung dan jaringan transmisi air baku yang mengambil sumber air dari Sungai Wasi merupakan solusi permasalahan. Laporan ini bertujuan untuk mendapat dimensi desain bangunan air untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Wamena selama 20 tahun. Sungai Wasi memiliki luas DAS sebesar 23,42 km2. Kebutuhan air baku proyeksi sebesar 86 l/s pada tahun 2039 dengan debit andalan sungai Wasi sebesar 0,56 m3/s dengan keandalan 90%. Pembangunan mencakup bendung, pipa transmisi, jembatan pipa, bak pelepas tekan dan reservoir. Hasil perencanaan ini menghasilkan air baku sebesar 54.155.511,36 m3. Adapun biaya konstruksi bangunan air sebesar Rp. 34.976.707.696,47 dengan harga air baku sebesar Rp. 3000 per m3 untuk mencapai nilai B/C ratio 2,261, break even point pada tahun ke 10 dan internal rate of return sebesar 19,827 %.

Artikel Terkait