Daerah penelitian secara administratif terletak di Pangulir, Kecamatan Ropang, Kabupaten
Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koordinat daerah penelitian berada pada
koordinat 557569-558708 mE dan 9008857-9010736 mN zona 50S datum WGS1984,
dengan luas daerah penelitian sekitar 2.095 m². Daerah Pangulir merupakan daerah konsesi
milik PT Sumbawa Jutaraya sebagai prospek greenfield yang sedang dieksplorasi. Daerah
Pangulir memiliki kondisi geologi yang relatif kompleks dan berpola struktur NW-SE dan
NE-SW yang berasal dari subduksi berarah N-S yang mengalami kompresi.
Secara umum terdapat empat satuan batuan utama yang terdapat di daerah penelitian, yang
terdiri dari lava andesit, tuf, diorit, dan mikrodiorit. Zona alterasi yang ditemukan pada
daerah penelitian berupa zona propilitik (klorit + ilit – smektit + kalsit + pirit), zona argilik
(kaolinit + ilit – smektit + kuarsa + pirit), zona intermediet argilik (ilit – smektit + klorit +
kaolinit + pirit), dan zona silisifikasi. Mineral logam yang ditemukan di daerah penelitian
adalah pirit, arsenopirit, kalkopirit, spalerit, galena, dan kovelit. Kehadiran mineral emas
(Au) dan perak (Ag) yang berasosiasi dengan kemunculan mineral sulfida golongan logam
dasar (basemetal) seperti kalkopirit, spalerit, galena, arsenopirit, dan mineral sulfida hitam
serta adanya veinlet kalsit/karbonat dan tekstur crustiform – colloform serta kandungan
logam dasar yang tinggi mengindikasikan di daerah penelitian adanya endapan epitermal
sulfidasi menengah.