digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian secara administratif terletak di Pangulir, Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koordinat daerah penelitian berada pada koordinat 557569-558708 mE dan 9008857-9010736 mN zona 50S datum WGS1984, dengan luas daerah penelitian sekitar 2.095 m². Daerah Pangulir merupakan daerah konsesi milik PT Sumbawa Jutaraya sebagai prospek greenfield yang sedang dieksplorasi. Daerah Pangulir memiliki kondisi geologi yang relatif kompleks dan berpola struktur NW-SE dan NE-SW yang berasal dari subduksi berarah N-S yang mengalami kompresi. Secara umum terdapat empat satuan batuan utama yang terdapat di daerah penelitian, yang terdiri dari lava andesit, tuf, diorit, dan mikrodiorit. Zona alterasi yang ditemukan pada daerah penelitian berupa zona propilitik (klorit + ilit – smektit + kalsit + pirit), zona argilik (kaolinit + ilit – smektit + kuarsa + pirit), zona intermediet argilik (ilit – smektit + klorit + kaolinit + pirit), dan zona silisifikasi. Mineral logam yang ditemukan di daerah penelitian adalah pirit, arsenopirit, kalkopirit, spalerit, galena, dan kovelit. Kehadiran mineral emas (Au) dan perak (Ag) yang berasosiasi dengan kemunculan mineral sulfida golongan logam dasar (basemetal) seperti kalkopirit, spalerit, galena, arsenopirit, dan mineral sulfida hitam serta adanya veinlet kalsit/karbonat dan tekstur crustiform – colloform serta kandungan logam dasar yang tinggi mengindikasikan di daerah penelitian adanya endapan epitermal sulfidasi menengah.