digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Stochastic Volatility (SV) merupakan salah satu model volatilitas yang digunakan untuk memprediksi volatilitas imbal hasil saham. Pada model SV, volatilitas dimodelkan sebagai proses stokastik Autoregressive (AR). Model SV pada umumnya dibangun berdasarkan asumsi bahwa data imbal hasil saham berdistribusi normal. Secara empirik, asumsi tersebut kurang sesuai karena data imbal hasil saham mempunyai kurtosis yang lebih tinggi daripada distribusi normal. Dengan kata lain, data imbal hasil saham berdistribusi ekor tebal. Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini distribusi ekor tebal juga digunakan sebagai asumsi pada model SV. Kelas distribusi ekor tebal yang digunakan adalah distribusi Fr´echet dan Distribusi Gumbel. Selanjutnya, ketiga asumsi distribusi pada model SV tersebut dibandingkan untuk menentukan asumsi distribusi yang paling sesuai dengan imbal hasil saham. Penentuannya berdasarkan hasil estimasi parameter menggunakan metode Quasi Maximum Likelihood (QML) dan hasil prediksi volatilitas. Berdasarkan beberapa data riil yang digunakan, asumsi distribusi ekor tebal pada model SV memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan distribusi normal. Sedangkan model SV yang paling sesuai untuk memodelkan volatilitas imbal hasil saham adalah model SV dengan asumsi distribusi Fr´echet.