digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

NAQISYA ARIFANI ABSTRAK
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah memberikan dampak signifikan terhadap pasar saham di Indonesia, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi titik perubahan harga saham IHSG saat fase pandemi COVID-19 di Indonesia dengan menggunakan metode Proses Gaussian. Latar belakang penelitian ini didasari untuk memahami dan menganalisis fluktuasi pasar saham dalam situasi krisis seperti pandemi yang dapat memberikan dampak besar terhadap keputusan investasi. IHSG dipilih karena mencerminkan kondisi pasar saham di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data harga saham IHSG mingguan dari tahun 2019 sampai dengan 2023 yang dianalisis menggunakan metode Proses Gaussian dengan kernel Radial Basis Function (RBF) dan Matern. Analisis ini dilakukan dengan menghitung nilai Generalized Likelihood Ratio Test (GLRT) untuk mendeteksi titik perubahan dengan variasi ambang batas 10, 20, 30, 40, dan 45 untuk melihat sensitivitas deteksi. Hasil penelitian menunjukkan ambang batas 35 pada kernel RBF dan 20 pada kernel Matern merupakan yang terbaik dalam mendeteksi perubahan karena memberikan keseimbangan yang baik antara sensitivitas dan spesifisitas deteksi perubahan. Selain itu, beberapa peristiwa penting saat COVID-19 di Indonesia menyebabkan lonjakan yang signifikan dalam nilai GLRT, yaitu melebihi nilai ambang batas terbaik. Nilai GLRT yang rendah dan stabil, yaitu nilai dengan kurang dari ambang batas terbaik menunjukkan kondisi pasar yang normal tanpa perubahan signifikan atau volatilitas tinggi. Kesimpulannya, metode Proses Gaussian dengan kernel RBF dan Matern efektif dalam mendeteksi perubahan signifikan dalam harga saham IHSG selama pandemi COVID-19. Metode ini membantu investor dalam memantau volatilitas pasar agar dapat merencanakan strategi investasi adaptif apabila menghadapi fluktuasi pasar saham dalam situasi krisis seperti pandemi.