Pemutus atau Circuit Breaker (CB) adalah salah satu peralatan penting dalam sistem kelistrikan,
berfungsi sebagai pemutus baik dalam proses manuver beban maupun gangguan. Teknologi
peralatan ini juga telah berkembang pesat, dari menggunakan udara atau minyak sebagai media
isolasi hingga menggunakan vakum bahkan SF6. Saat ini, jenis vakum CB telah banyak
digunakan sejak tahun 1980-an dan bahkan memiliki tren peningkatan karena keandalannya.
Keandalan vakum CB tergantung pada kondisi vakum di dalam interrupter. Pengukuran
peluahan parsial atau Partial Discharge (PD) adalah salah satu metode yang digunakan untuk
menentukan kondisi vakum untuk mendeteksi kebocoran dini dari vakum CB. Dalam penelitian
sebelumnya, telah terungkap bahwa pola Partial Discharge Inception Voltage (PDIV) mengikuti
pola kurva Paschen. Studi saat ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh floating shield
interrupter terkait dengan tingkat PDIV sebagai fungsi dari tekanan internal, dengan
menempatkan pelat logam yang diketanahkan pada jarak tertentu di bawah floating shield
interrupter. Fenomena PD diselidiki terkait dengan tegangan pada floating shield interrupter
yang dipengaruhi oleh variasi jarak dan varisi kondisi tekanan internal. Mekanisme pelepasan
parsial juga dibahas melalui emisi cahaya dari PD yang ditangkap menggunakan kamera.
Karakteristik PD (pola ?q, dan kenaikan waktu dari pulsa PD) diamati dan dikategorikan
berdasarkan tekanan internal interrupter. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan penurunan jarak
akan menggeser kurva PDIV ke area tekanan yang lebih rendah. Pada tekanan 3 Pa kebawah,
mekanisme peluahan parsial merupakan mekanisme Townsend, dan akan berubah ketika tekanan
internal mencapai 5 Pa. Pola ?q terjadi pada daerah persimpangan antara gelombang sinus positif
dan negatif serta sudut fase menjadi lebih lebar seiring kenaikan tekanan
Perpustakaan Digital ITB