Penentuan kondisi suatu peralatan tegangan tinggi memerlukan pengukuran
tegangan inisiasi pelepasan parsial (PDIV) dari komponen sistem insulasi peralatan.
Peneliti terdahulu telah mempelajari sifat dielektrik dan insulasi dari poliimida (PI)
dan poliimida yang sudah ditambahkan nanokomposit boehmite alumina (BA).
Ketika film diuji pada tegangan AC, ditemukan bahwa film PI memiliki PDIV yang
lebih tinggi namun dengan masa pakainya lebih pendek daripada film BA. Di sisi
lain, penambahkan material nanokomposit BA ke bahan insulasi juga memerlukan
biaya yang lebih tinggi. Untuk menciptakan bahan insulasi yang terjangkau dan
ideal, para insinyur telah meneliti kemungkinan untuk mengisolasi komponen
motor atau generator menggunakan kombinasi dua lapisan PI polos dan PI yang
ditambahkan BA.
Model komputasi sistem elektroda IEC (b) digunakan untuk mengestimasi PDIV
dengan melibatkan medan listrik menggunakan simulasi metode elemen hingga
pada celah udara atmosfer antara elektroda tegangan tinggi dan sampel film
polimida di atas elektroda yang ditanahkan. PDIV diperoleh pada titik pertemuan
kurva medan listrik elektroda dengan kurva Paschen di udara ruangan. Estimasi
PDIV dilanjutkan dengan mengonfirmasi persamaan Dakin. Pengukuran PDIV
telah dilakukan dengan memberi tegangan AC dan impuls pada sampel.
Hasil pengukuran dan estimasi mengonfirmasi bahwa film PI memiliki PDIV yang
lebih tinggi daripada film BA. Dengan lebih banyak pelepasan parsial bersudut
negatif yang muncul dari kedua jenis sumber tegangan, emisi elektron awal untuk
perhitungan ini diasumsikan berasal dari emisi elektron medan dari celah udara atau
elektroda atas. Studi ini menawarkan elaborasi lebih lanjut tentang mekanisme
bagaimana PDIV lebih tinggi pada film PI dari perspektif elektron yang bergerak
baik dari celah udara atau permukaan film poliimida. Temuan ini akan berkontribusi
pada pemahaman lebih lanjut tentang metode apa yang cocok untuk
memperpanjang umur mesin berputar dengan kombinasi film insulasi PI dan BA.