digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adi Nur Khamim
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Untuk mengurangi backlog perumahan, Pemerintah Kota Bandung mencanangkan skema apartemen rakyat dengan lahan disediakan oleh pemerintah, pembiayaan dilakukan oleh pihak pengembang, serta penghuni merupakan masyarakat Kota Bandung. Perancangan dilakukan pada Kelurahan Babakan Ciamis, RW 03, dengan tapak seluas 3,46 hektare. Melalui analisis yang dilakukan terhadap pemrakarsa, pengguna, kegiatan, dan tapak, disusunlah pemrograman berupa kriteria, sasaran, dan indikasi gagasan konsep untuk menjawab permasalahan yang ada. Tiga isu utama yang hendak dipecahkan adalah konektivitas, peningkatan daya guna lahan, dan hierarki interaksi sosial. Hal tersebut dituangkan dalam konsep berupa konektor urban dengan subkonsep koneksi, aktivator, dan sense of community. Subkonsep koneksi dituangkan melalui perancangan lantai dasar yang sangat permeabel, baik fisik maupun visual. Subkonsep aktivator diterjemahkan melalui pembagian zonasi antara apartemen komersial, apartemen rakyat, fasilitas sosial, dan ruang terbuka hijau yang diperoleh berdasarkan nilai jual lahan dan konteks sosial-budaya masyarakat setempat. Subkonsep sense of community digambarkan melalui massa berundak dan pembagian hierarki interaksi sosial agar setiap jenis apartemen dapat memiliki konsentrasi aktivitas, namun tetap saling berhubungan. Secara umum, kawasan diharapkan akan menjadi tempat penghubung dan pertemuan masyarakat kota sehingga menimbulkan hubungan timbal balik yang berdampak pada aktivasi kegiatan sosial, budaya, ekonomi, dan rekreasi pada daerah yang belum berkembang.