ABSTRAK Apricilia
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Apricilia
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Titan adalah satelit Saturnus yang terbesar dan satu-satunya satelit yang
memiliki atmosfer di Tata Surya. Komposisi kimia atmosfer Titan yang kaya
dengan senyawa-senyawa organik telah lama dipelajari melalui pengamatan
landas-bumi maupun landas-layang, misalnya oleh misi Voyager dan Cassini.
Pengamatan senyawa-senyawa kimia beserta isotopolognya dapat memberikan
nilai rasio isotop dari unsur-unsur yang bersangkutan. Nilai-nilai rasio isotop
ini merupakan informasi kunci dan sangat berguna untuk mengetahui proses
pembentukan dan evolusi yang terjadi pada suatu objek. Hal ini didasarkan
oleh teori pembentukan Tata Surya yang mengatakan bahwa material dasar
yang membentuk Tata Surya serta isinya berasal dari awan molekuler yang
sama. Oleh karena itu dengan meninjau adanya perbedaan pada rasio isotop suatu objek dibandingkan rasio isotop standarnya maka dapat diketahui
adanya mekanisme evolusi yang berbeda.
Tugas Akhir ini melakukan pengolahan dan analisis data dari pengamatan
Titan oleh interferometer radio ALMA untuk menentukan nilai rasio isotop
14N/15N, 16O/17O, 16O/18O, 12C/13C, dan D/H menggunakan senyawa HCN
dan CO dari atmosfer Titan. Nilai yang didapatkan dari Tugas Akhir ini
adalah sebesar 14N/15N = 72 dan 14N/15N = 75, 16O/17O = 2917, 16O/18O
= 497, 12C/13C = 88,9, 12C/13C = 89, 12C/13C = 110 dan 12C/13C = 122,
dan terakhir, D/H = (3,31306991-3,34140436) x 10-4. Analisis galat dari
pengukuran belum dilakukan secara menyeluruh, namun estimasi dari akurasi
kalibrasi data yang mempengaruhi hasil pengukuran adalah sebesar 10%.
Perpustakaan Digital ITB