digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhamad Humam
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Final Project_Humam_19215069.pdf
PUBLIC Taupik Abidin

Ketika banyak framework tentang proses kewirausahaan yang mengidentifikasi network sebagai bagian penting dari tahap perkembangan sebuah start-up, penelitian ini telah memperluas cakupan dan konsep dari networking dan merangkumnya dalam bentuk modal social individu. Namun, kebanyakan literatur yang mengukur modal sosial lebih berfokus kepada quantitas dari modal social dibandingkan dengan kualitas yang terbentuk dari itu. Studi ini akan berfokus pada mencari dan mengembangkan kedalaman dan kesempurnaan dari modal sosial dalam proses pembentukan usaha dan setelahnya mengidentifikasi pengaruh modal sosial individual yang ada pada proses kewirausahaan. Untuk lebih mendalami dan menggali efek dalam proses pembuatan Start-up,penulis menggunakan Timmons Model of Entrepreneurial Process. Didalamnya, ada tiga komponen penting yaitu peluang, pembentukan tim, dan sumber daya yang nantinya akan diasosiasikan dengan Bonding, Bridging dan Linking Social Capital dari para pengusaha. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pelaku wirausaha dan pengusaha pemula dalam memulai dan menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis, sehingga mereka menjadi sadar terhadap pentingnya koneksi dan hubungan sosial yang baik dalam proses berwirausaha. Fokus penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana modal sosial individu yang dimiliki oleh pengusaha dapat mempengaruhi bisnisnya. Penelitian ini hanya mengkonsiderasi modal sosial dari dalam tingkatan individu dan mengabaikan modal sosial dalam tingkatan kolektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur dengan 10 pelaku usaha yang beroperasi di berbagai bidang industri dan berbagai latar belakang di Bandung untuk menambah variasi dari modal sosial yang ada dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial individu memainkan peranan penting dalam proses kewirausahaan. Mempunyai anggota keluarga dan teman dekat yang bergabung dalam bisnis dan juga dorongan dari keluarga dan teman dekat berasosiasi kuat dalam pembentukan wirausaha baru yang sukses. Semakin bagus modal sosial yang dimiliki pengusaha semakin baik pula peluang bisnisnya akan sukses. Peneliti juga menemukan ketika Start-up mulai bertumbuh, hasil dari penelitian mengindikasikan Bridging Social Capital dan Linking Social Capital menjadi bertambah penting, itu menyingkapkan kedua modal sosial ini menambahkan koneksi untuk pengusaha yang belum tentu dimiliki orang-orang dalam Bonding Social Capital. Secara keselutuhan, penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial individu ada dan mempengaruhi pengusaha dalam proses berwirausaha secara sadar maupun tidak sadar. Saran untuk ke depannya menyangkut topik ini adalah studi kualitatif yang memasukkan factor kepribadian dan lingkungan. kemudian relasi dan korelasinya dengan modal sosial dari individu berdasarkan elemen proses kewirausahaan yaitu aspek peluang, tim, dan sumber daya