digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Septian Arief Nugroho
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pendugaan cadangan karbon perlu dilakukan pada setiap aktivitas areal penambangan batu bara sebagai dasar acuan rencana reklamasi pasca penambangan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang nilai cadangan karbon yang bersumber dari atas permukaan tanah, nekromassa, serasah dan karbon organik tanah pada empat jenis tutupan lahan (hutan primer, hutan sekunder, kebun sawit dan tanah terbuka) di PT. Duta Tambang Rekayasa. Metode penghimpunan data nilai cadangan karbon menggunakan analisis vegetasi pada 20 plot. Bentuk plot bertingkat dengan ukuran 20x20m bentuk hidup pohon dan nekromassa, 10x10m bentuk hidup tiang, 5x5m bentuk hidup pancang, dan 2x2m serasah dan tumbuhan bawah. Pengambilan sampel karbon organik tanah menggunakan core sampler. Pendugaan nilai cadangan karbon di atas permukaan tanah dan nekromassa dihitung dengan metode allometrik, sedangkan pada karbon organik tanah, tumbuhan bawah, dan serasah menggunakan metode destruktif. Hasil penelitian menunjukkan hutan primer memiliki nilai cadangan karbon 417,68 Ton C/Ha, hutan sekunder 124,94 Ton C/Ha, kebun sawit 21,35 Ton C/Ha dan tanah terbuka 1,46 Ton C/Ha. Spesies pohon yang memberikan kontribusi nilai cadangan karbon terbesar adalah Shorea javanica (50,29 Ton C/Ha). Nilai perbandingan masing-masing tutupan lahan terhadap hutan primer adalah 100% (hutan primer), 38.48% (hutan sekunder), 5.11% (kebun sawit), dan 0,35% (tanah terbuka). Aktivitas penambangan dapat menghilangkan 99,65% nilai cadangan karbon dari hutan primer.