digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indikasi geografis menyediakan perlindungan terhadap tanda-tanda yang mengidentifikasi suatu wilayah negara, atau wilayah di wilayah tersebut sebagai asal barang, di mana reputasi, kualitas, dan karakteristik barang sangat ditentukan oleh faktor geografis yang bersangkutan. Sebagai salah satu produsen yang menanam padi Pandanwangi Cianjur, Koperasi Sukamulya harus meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi memiliki karakteristik yang unik dengan menjual beras murni Pandanwangi, dengan nama Beras Menak yang dijual dengan harga (Rp. 25.000/kg). Dengan keunikannya, koperasi harus dapat bersaing dengan merek lain. Meskipun beras Pandanwangi memiliki karakteristik unik, penjualan yang menurun masih dihadapi oleh pihak Koperasi. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara antara pemangku kepentingan, untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi bisnis secara umum. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Juga penelitian ini melakukan percobaan uji rasa kepada mahasiswa MBA ITB. Metode dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Untuk memperkuat penjualan Beras Menak, koperasi harus mempertimbangkan banyak faktor seperti Membangun Indikasi Geografis yang Kuat, Mengoptimalkan Strategi Pemasaran Digital, dan Melaksanakan Aksi-Aksi Strategi oleh Koperasi. Di bawah perlindungan Hukum melalui Indikasi Geografis, koperasi memiliki wewenang untuk membela produk mereka yang dilindungi oleh Peraturan Pemerintah tentang Indikasi Geografis. Jika sinergi antara pemangku kepentingan satu sama lain dapat berjalan dengan baik, diharapkan di masa depan penjualan Beras Menak meningkat secara signifikan. Dengan memonitor proses, koperasi dapat memiliki data dalam kondisi terkini tentang efektivitas dalam mempromosikan GI produk mereka.