2019_TA_PP_AHMAD_MULYASIR_1-_BAB_1.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_AHMAD_MULYASIR_1-_BAB_2.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_AHMAD_MULYASIR_1-_BAB_3.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_AHMAD_MULYASIR_1-_BAB_4.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_AHMAD_MULYASIR_1-_BAB_5.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
2019_TA_PP_AHMAD_MULYASIR_1-_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi
Penggunaan biodegradable polymer atau plastik biodegradable merupakan salah satu alternatif metode untuk menghambat akumulasi polimer berbahan dasar minyak bumi yang sulit terdegradasi di lingkungan. Pada masa sekarang, telah banyak beredar plastik dengan label biodegrabdable. Namun, label biodegradable ini belum tentu menjamin bahwa plastik tersebut bersifat biodegradable, terkadang hanya bersifat mudah hancur bukan terdegradasi secara biologis. Dalam menguji hal ini, terdapat beberapa standar yang mengatur tentang plastik biodegradable, salah satunya adalah ASTM (American Society for Testing and Materials). ASTM 5338 (1998) adalah salah satu standar pengujian plastik biodegradable dengan cara pengontrolan pada media kompos. Beberapa penelitian telah banyak melakukan pengujian berdasarkan standar ini. Namun, pada umumnya, penelitian - penelitian sebelumnya hanya mengulas degradasi plastik biodegradable melalui pengontrolan karakteristik fisik dan kimia proses pengomposan. Pada penelitian ini, dilakukan peninjauan terhadap karakteristik fisik, kimia dan juga biologi proses pengomposan plastik biodegradable dengan mengacu pada ASTM 5338 (1998). Dari hasil pengujian degradasi plastik biodegradable pada kondisi pengomposan terkontrol selama 11 minggu, didapatkan hasil penurunan berat plastik biodegradable tertinggi mencapai 25,06 %. Dari segi biologis, teradapat beberapa isolat bakteri yang dapat tumbuh pada permukaan plastik biodegradable yang ditanam dalam media pengomposan. Isolat yang teridentifikasi adalah Bacillus sphaeericus, Bacillus substilis, Bacillus lentus, Erwinia herbicola, Cedecea davisae dan Staphylacoccus gallinarium. Bakteri-bakteri ini diprediksi berperan dalam proses degradasi plastik biodegradable yang diuji.