digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Athaya_25717002.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

1-s2_0-S0921344915301245-main.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Elsevier_kategori_sampah_-_2.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

MCDA_-_5_science_direct.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

sammut-bonniciSWOT.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan



Berdasarkan data tahun 2016, beban sampah di TPA Sarimukti mencapai + 1320 ton setiap harinya. Kondisi ini menyebabkan TPA Sarimukti sudah jenuh dan masa aktifnya seharusnya sudah berakhir sejak tahun 2017. Kabupaten Bandung sebagai salah satu kabupaten yang menjadi wilayah pelayanan TPA Sarimukti terpaksa harus mencari alternatif TPA lain. Salah satu alternatif yang direncanakan untuk menangani hal tersebut sesuai dengan amanat Perpres Jakstranas, yakni sejumlah TPST direncanakan dibangun dan pengoptimalan kembali TPST serta TPS 3R yang ada di wilayah studi. Namun kenyataannya saat ini di wilayah Kabupaten Bandung sebenarnya telah terbangun 112 TPS 3R, namun 88 diantaranya tidak aktif. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas TPS 3R yang telah terbangun saat ini dan merumuskan strategi-strategi untuk peningkatan kinerja dan keberlanjutan TPS 3R. Metoda yang digunakan ialah analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif, serta analisis matriks IFAS, EFAS, dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil analisa IFAS dan EFAS, diperoleh nilai strength posture sebesar 0,421 dan nilai competitive posture sebesar 0,063. Posisi nilai tersebut bila diposisikan pada kuadran strategi perencanaan berada pada kuadran 1. Alternatif strategi yang direkomendasikan yakni pengembangan (strategi agresif) atau strategi S-O. Strategi yang diusulkan yakni pembentukan seksi khusus di pemerintahan yang bertugas sebagai aparat penegak peraturan terkait pemilahan sampah sejak dari sumber dan retribusi, riset dan pengembangan produk TPS 3R melalui diversifikasi produk, dan kolaborasi/kerja sama dengan pihak lain seperti kerja sama antar TPS 3R, dengan pihak swasta, LSM, atau dinas pertanian dan pertamanan. Rekomendasi skenario pengelolaan sampah di masa mendatang yakni pengoptimalan TPS 3R terbangun dengan minimal cakupan pelayanan sebesar 500 KK. Hal ini dengan pertimbangan bahwa alternatif terpilih pada tahun 2020 mampu mengurangi sampah terangkut ke TPA sebesar + 7300 ton/tahun, menghemat biaya operasional pengangkutan sebesar Rp. +3,5 milyar/tahun.,dan mengurangi emisi sebesar 1.268 MTCO2e/tahun dibandingkan kondisi business as usual.