digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fungsi dari fasad bangunan adalah sebagai penahan radiasi matahari langsung. Di sisi lain, Double Skin Facade (DSF) sebagai salah satu tindakan mitigasi dalam upaya pengurangan beban pendinginan bangunan. Terdapat berbagai keuntungan menggunakan sistem fasad ini, sistem fasad ganda diharapkan dapat mengoptimasi penggunaan energi dan mengurangi beban pendinginan bangunan, terutama berkaitan dengan sistem tata udara untuk memperoleh kenyamanan termal di dalam bangunan. Aplikasi sistem aktif pada bangunan tinggi memberikan peranan besar dalam usaha untuk melindungi lingkungan global. Selain itu, sistem fasad ini memberikan kontribusi sebagai suatu inovasi dalam bangunan berkelanjutan, merupakan tindakan nyata melalui upaya efisiensi energi bangunan berkaitan dengan strategi aktif dalam pendinginan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja kelajuan aliran udara yang terjadi pada celah fasad ganda. Identifikasi kelajuan aliran udara difokuskan pada penerapan respon aktif pergerakan bukaan panel terluar selubung bangunan dengan sudut tertentu. Perubahan sudut panel merupakan respon langsung terhadap perubahan iklim di lingkungan mikro. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan aplikasi software FloVENT® Versi 9.2. Penggunaan sistem aplikasi ini bertujuan untuk menganalisis pergerakan kelajuan aliran udara pada sistem fasad ganda, untuk mendapatkan kinerja optimal pada bidang fasad sebagai strategi pendinginan bangunan. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja fasad ganda aktif dinilai lebih baik dibandingkan dengan kinerja fasad ganda pasif. Pada kondisi sudut datang aliran udara 90o, peningkatan kinerja fasad ganda dengan aplikasi konsep aktif tertinggi terjadi pada periode naik, yaitu sebesar 11,28%; Di sisi lain, pada kondisi sudut datang aliran udara 45o, peningkatan kinerja kelajuan aliran udara tertinggi pada periode naik, peningkatan kinerja yang terjadi sebesar 47,56 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya respon bangunan secara aktif melalui perubahan sudut kemiringan bidang selubung bangunan meningkatkan kinerja kelajuan aliran udara di dalam celah fasad ganda.