2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-COVER.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-BAB_1.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-BAB_2.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-BAB_3.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-BAB_4.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-BAB_5.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-BAB_6.pdf
PUBLIC hidayat 2016_TS_PP_MEGA_SESOTYANINGTYAS_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC hidayat
Tesis ini bertujuan untuk melihat pengaruh pariwisata terhadap transformasi hunian di sekitar Pantai Kartini. Pantai Kartini merupakan destinasi wisata alam skala regional yang terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Selama lima tahun terakhir, Pantai Kartini mengalami perkembangan kegiatan wisata cukup pesat seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan yang datang setiap tahunnya. Perkembangan kegiatan wisata di Pantai Kartini memberikan peluang bisnis bagi penduduk sekitar. Dalam upaya merespon peluang bisnis tersebut, penduduk melakukan berbagai perubahan terhadap huniannya dan menimbulkan fenomena transformasi hunian di sekitar Pantai Kartini.
Studi ini mengambil hunian-hunian yang berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Kartini dan hunian-hunian yang terletak agak jauh dari kawasan wisata Pantai Kartini untuk melihat pengaruh pariwisata terhadap fenomena transformasi hunian. Hasil studi menunjukkan bahwa perkembangan kegiatan wisata di Pantai Kartini telah memicu timbulnya fenomena transformasi pada hunian-hunian yang berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Kartini. Transformasi hunian penduduk yang terjadi berupa perubahan fungsi hunian menjadi fasilitas wisata, perubahan tipologi hunian, perubahan material hunian menjadi lebih permanen, hingga perubahan gaya arsitektur vernakular menjadi modern. Transformasi hunian ini didukung oleh adanya konektivitas dan kemudahan akses antara kawasan permukiman penduduk dengan lokasi wisata. Berbagai upaya pengembangan pariwisata perlu ditingkatkan kembali oleh pemerintah agar memacu penduduk di sekitar kawasan wisata untuk ikut serta dalam kegiatan wisata, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.