digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kota Baru Parahyangan Convention Center merupakan Pusat Konvensi yang terletak di Jalan Panyawangan, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Proyek perancangan ini bersifat fiktif, dengan asumsi pemilik tanah dan proyek yaitu Kota Baru Parahyangan, dengan developer Lymann Group. Target utama pengguna Kota Baru Parahyangan Convention Center ini yaitu penduduk Kota Baru, Masyarakat Kabupaten Bandung Barat, warga Kota Bandung, dan juga kota di luar Bandung dan sekitarnya. Permasalahan utama pada perancangan pusat konvensi ini di antaranya lahannya yang berkontur dan juga lokasinya yang berbatasan dengan waduk Saguling . Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam mendesain pusat konvensi ini. Selain itu, terdapat masalah sirkulasi,sehingga dibutuhkan penyelesaian bagaimana mendesain pusat konvensi yang tidak menimbulkan kemacetan pada lingkungan sekitarnya. Untuk permasalahan sirkulasi bangunan, bagaimana memecahkan isu sirkulasi agar area pengunjung tidak bersinggungan dengan area pegawai dan juga area penurunan barang yang harus dapat dicapai dari fungsi-fungsi utama seperti ruang pameran dan juga ruang auditorium. Permasalahan pusat konvensi yang ada tersebut diselesaikan dengan Konsep fleksibilitas. Di dalam bangunan utamanya, mengakomodasi 3 fungsi utama yaitu ruang pameran yang dapat dibagi menjadi tiga bagian dan berkapasitas 1500 orang, ruang meeting berukuran kecil, sedang , dan besar serta Auditorium dengan berkapasitas maksimal 2000 orang,dengan ruang tengah yang fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan ruang. Selain fungsi utama tersebut, terdapat juga fungsi-fungsi pendukung yaitu kantor, area penurunan barang, ruang pegawai,dan juga restoran. Restoran tersebut selain untuk mengakomodasi kebutuhan dari pengunjung ruang pameran, ruang rapat dan juga Auditorium, juga dapat digunakan untuk kalangan umum. Disamping restoran, terdapat ruang terbuka berupa amphitheater yang dapat digunakan untuk pertunjukan dan juga acara yang bersifat publik lainnya. Pendekatan perancangan yang dilakukan yaitu dari pendekatan fungsi. Hasil akhir dari perancangan KBP Convention center yaitu 2 massa bangunan yang dihubungkan dengan 1 massa ditengahnya sebagai penghubung.