digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK INJEKSI MONOETHYLENE GLYCOL UNTUK MENCEGAH PEMBENTUKAN HIDRAT PADA PERPIPAAN GAS LAUT DALAM Oleh Enos Parubak NIM: 23016014 (Program Studi Magister Teknik Kimia) Keberadaan hidrat dalam operasi minyak dan dan gas laut-dalam merupakan suatu permasalahan yang cukup sering dikaji, dalam rangka meyakinkan bahwa aliran produksi (flow assurance) tidak mengalami masalah selama operasi berlangsung. Penelitian ini menganalisis sensitivitas dari proses terbentuknya senyawa hidrat pada system perpipaan (flowline) dengan diameter 9,5” dengan panjang sekitar 72000 ft (22 km) di lapangan gas laut dalam, pada kondisi actual dan asumsi laju produksi. Berdasarkan hasil simulasi untuk laju alir produksi yang sesuai dengan actual, hidrat terbentuk pada jarak sekitar 17991 ft (5,48 km) dari kepala sumur yaitu pada segment pertama dari kepala sumur ke Pipeline End Manifold (PLEM). Pembentukan hidrat terjadi pada jarak yang makin mendekati kepala sumur untuk laju alir yang meningkat dan juga berada pada segmen pertama. Dalam analisis ini dilakukan juga kajian dari penambahan inhibitor Monoethylene Glycol (MEG) untuk mencegah pembentukan senyawa hidrat. Pemodelan aliran fluida dilakukan dalam kondisi tunak dengan kadar CH4 sekitar 87%, tekanan 1900 psig, temperatur 125oF, dan kandungan H2O 22 BPD (0,27% mol) dan laju alir produksi 85 MMSCFD sebagai kondisi dasar. Pada kondisi dasar ini dilakukan penambahan MEG sebesar 55 barel per hari (0,22% mol) sesuai kondisi aktual untuk mencegah hidrat. Untuk menentukan jumlah optimal penambahan MEG, maka dilakukan optimasi jumlah MEG pada dosis 0,175%, 0,195% dan 0,215% mol untuk setiap laju alir produksi. Pada penambahan MEG 0,175% menurunkan temperature pembentukan hidrat dari 68,8oF menjadi 3,32oF. Demikian juga untuk dosis MEG yang semakin bertambah, maka akan semakin besar penurunan temperature pembentukan hidrat. Penambahan dosis MEG 0,175% mol pada setiap laju alir produksi memberikan perbedaan temperature pembentukan hidrat tanpa MEG (subcooled degree) sebesar 65,48oF, dan semakin besar dengan bertambahnya dosis MEG, sehingga aman dari resiko terbentuknya hidrat.