2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-ABSTRAK.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-BAB_I.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-BAB_II.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-BAB_III.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-BAB_IV.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-BAB_V.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-COVER.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-LAMPIRAN.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
2018_TA_PP_NADHILAH_HIZHWATI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Ambient seismic noise, baik yang disebabkan oleh sumber-sumber-sumber alamiah maupun aktifitas antropogenik, dalam penjalarannya yang bersifat kontinu mengandung informasi medium bawah permukaan bumi yang sama dengan informasi yang diperoleh dari gelombang seismik yang dihasilkan oleh sumber energi artifisial ataupun gempa bumi. Dalam penelitian ini dilakukan pencitraan seismik bawah permukaan lapangan panas bumi βNDHβ menggunakan rekaman bising seismik selama 8 bulan (bulan Januari-Juli dan September-Oktober tahun 2016) menggunakan teknik ambient noise tomography (ANT). Penelitian ini mengaplikasikan teknik interferometri seismik berbasis korelasi silang untuk memperoleh informasi distribusi lateral kecepatan gelombang permukaan dari rekaman bising seismik, dengan memanfaatkan kemunculan sinyal dispersif pada experimental Greenβs function (EGF) yang diperoleh. Untuk mengekstraksi karakteristik dispersifitas gelombang permukaan digunakan frequency-time analysis dengan metoda multiple filtering technique (MFT), yang akan menghasilkan kurva variasi kecepatan grup terhadap periode. Keseluruhan proses dilakukan dalam dua rentang frekuensi yang berbeda yaitu 0.1-0.5 Hz (2 β 10 s) dan 0.5-1 Hz (1 β 2 s). Pemodelan tomografi gelombang permukaan menghasilkan peta kecepatan grup gelombang Rayleigh pada rentang periode 1 β 8 s. Peta kecepatan grup gelombang Rayleigh yang dihasilkan mampu meresolusi zona kecepatan grup tinggi di bagian barat Gunung Gambung yang berhubungan dengan sistem sumber panas wilayah panas bumi βNDHβ serta zona kecepatan grup rendah yang berkorelasi dengan manifestasi panas bumi berupa mata air panas dan fumarol di permukaan. Keberadaan zona kecepatan rendah di bawah Gunung Gambung berkaitan dengan formasi vulkanik, serta zona transisi kecepatan tinggi β kecepatan rendah di sekitar Gunung Wayang sebagai zona lemah dan proses migrasi fluida baik injeksi maupun produksi.