2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-COVER.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_1.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_2.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_3.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_4.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_5.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_6.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-BAB_7.pdf
PUBLIC suwadji 2016_TA_PP_NICHOLAS_BENITO_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC suwadji
Pertumbuhan pusat perbelanjaan merupakan sebuah fenomena yang sedang terjadi di Indonesia,
terutama di Kota Jakarta. Pada dasarnya fungsi pusat perbelanjaan adalah tempat bagi masyarakat
untuk membeli berbagai kebutuhan. Pusat perbelanjaan kini tidak hanya sebagai tempat untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, namun telah beralih fungsi menjadi sebuah tempat dimana sebagian
besar masyarakat memenuhi kebutuhan bersosialisasi, menikmati berbagai macam hiburan, atau
hanya sekedar mengisi waktu luang. Tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah merancang fasilitas yang
dapat mewadahi kebutuhan warga DKI Jakarta akan tempat rekreasi dan hiburan, tempat
bersosialisasi, tempat makan dan minum, dan belanja kebutuhan secara terintegrasi, dengan harapan
terciptakan sebuah ruang publik yang dapat dijadikan sebagai wadah interaksi sosial masyarakat yang
dapat menghubungkan keberagaman fungsi pada kawasan tersebut. Pendekatan perancangan
menggunakan pendekatan fungsional ruang yang diolah ke dalam konsep pengalaman ruang yang
mempertimbangkan potensi tapak di kawasan, memberikan pengalaman menarik terkait dengan
ruang, tempat, jarak, lokasi, bentuk, atau ukuran. Metode yang digunakan meliputi proses penyusunan
program ruang, konseptual desain, studi tipologi, studi preseden, dan survey tapak.