digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_6.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-BAB_7.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_HIMMAH_QUDSIYYAH_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

Pasar tradisional memiliki peran penting di negara berkembang seperti Indonesia karena tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi namun juga tempat terjadinya proses distribusi barang dan sosialisasi karena adanya proses tawar menawar. Selain itu, pasar juga memiliki potensi sebagai tujuan wisata, baik karena letaknya maupun karena komoditas yang dimilikinya. Pasar Baru Bogor merupakan pasar dengan cakupan kota yang memiliki potensi untuk dijadikan tujuan wisata belanja karena letaknya yang berhadapan dengan Kebun Raya Bogor. Adanya penambahan fungsi sebagai pasar wisata kerajinan dan kuliner membutuhkan tambahan program ruang berupa pujasera, kios kerajinan, serta ruang beribadah. Tapak terletak pada kawasan dengan lokalitas yang kuat dari kawasan pecinan dapat dijadikan landasan dalam perancangan desain pasar wisata.