digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_6.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_BAB_7.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_Aisya_Putri1-_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat yang tak pernah sepi pengunjung. Salah satu kawasan Bandung yang terkenal dan ramai pengunjung adalah kawasan Dago. Pembangunan hotel di kawasan Dago dianggap layak karena merespon tingginya kebutuhan penginapan di kawasan ini. Kategori hotel bisnis dipilih untuk melayani kebutuhan para pebisnis perihal lokasi lahan yang strategis dan berada di pusat kota. Rating bintang tiga dipilih dengan pertimbangan ingin memberikan fasilitas dan servis yang cukup baik untuk tamu, serta agar dapat memenuhi permintaan target pasar dari kalangan pebisnis yang berkarakter efisien dengan mobilitas tinggi. Rancangan hotel ini disesuaikan tetap merespon lingkungan dengan ruang transisi yang direncanakan secara matang, dengan peletakkan massa restoran non-permanen di Garis Sempadan Bangunan. Lokasi proyek berada di Jalan Ir. H. Juanda No 46, Kecamatan Coblong, Kelurahan Dago, Kota Bandung. Luas lahan adalah ±3000m2. Konsep umum yang digunakan dalam perancangan hotel ini yaitu merancang hotel yang sinergi dan terintegrasi antar jalur pedestrian pada kavling yang berbatasan langsung dengan lahan proyek. Konsep ini diterjemahkan ke dalam tiga isu utama , yaitu isu citra kota, kawasan, kegiatan dan target pasar. Kesederhanaan dan minimalis diterapkan pada bangunan hotel ini sebagai respon terhadap lingkungan sekitar yang ramai dengan berbagai gaya arsitektur dari setiap bangunan di Dago.