digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2011_TA_PP_DECIA_WIDYASINTA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_DECIA_WIDYASINTA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_DECIA_WIDYASINTA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_DECIA_WIDYASINTA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_DECIA_WIDYASINTA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_DECIA_WIDYASINTA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Bandung belum memiliki gedung konser, khususnya untuk konser musik klasik yang membutuhkan akustik yang sangat baik. Isu yang diangkat dalam proyek ini adalah sirkulasi, struktur bentang lebar, akustik dan konteks lingkungan. Dengan memilih lokasi di antara Jalan K.H. Mustafa dan Jalan Diponegoro yang merupakan pusat pemerintahan Jawa Barat, maka konteks lingkungan menjadi sangat penting. Bangunan yang dirancang harus selaras dengan sekitarnya karena terdapat bangunan penting, yaitu gedung sate yang juga menjadi ikon kota Bandung. Dengan menggunakan konsep harmony in urban, penulis mencoba untuk memecahkan permasalahan dan isu-isu yang terdapat pada proyek ini. Konsep ini digunakan untuk konsep massa bangunan, juga sebagai karakter bangunan ini nantinya. Untuk merancang suatu gedung konser dibutuhkan insulasi suara yang baik supaya di dalam auditorium tidak terdapat bising yang mungkin masuk ke dalamnya.