digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2005 WAHYUNI
PUBLIC rikrik

2005 TS PP Dini Eka Wahyuni 1-cover.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2005 TS PP Dini Eka Wahyuni 1-Bab 1.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2005 TS PP Dini Eka Wahyuni 1-Bab 2.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2005 TS PP Dini Eka Wahyuni 1-Bab 3.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2005 TS PP Dini Eka Wahyuni 1-Bab 4.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2005 TS PP Dini Eka Wahyuni 1-Bab 5.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertambahan jumlah penduduk akan diikuti oleh peningkatan kebutuhan lahan untuk menampung seluruh aktivitas penduduk, yang salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk permukiman. Pemanfaatan teknologi SIG dalam menentukan prioritas kawasan potensial untuk pengembangan permukiman merupakan metode yang efektif dan efisien, karena SIG memiliki kemampuan dalam analisis yang berkaitan dengan aspek keruangan, khususnya yang melibatkan aspek fisik lahan dan aspek sosial ekonomi masyarakat. Aspek sosial ekonomi masyarakat akan dianalisis dengan menggunakan metode indeks aksesibilitas, yaitu dengan memperhatikan daya tarik masing-masing wilayah berupa jarak antar wilayah, ketersediaan lapangan kerja, sarana kesehatan dan pendidikan. Sedangkan untuk aspek fisik lahan dilakukan dengan analisis kesesuaian lahan. Dari hasil pengolahan data diperoleh wilayah-wilayah yang menempati prioritas untuk pengembangan kawasan permukiman, berdasarkan kesesuaian fisik lahan dan daya tarik yang dimiliki masing-masing wilayah.