2018 TA PP YUNITA TJAHYADI 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC yana mulyana
COVER YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA YUNITA TJAHYADI NIM : 10714049
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Hipertensi diperkirakan telah menyebabkan 9,4 juta kematian di seluruh dunia per tahunnya.
Furosemid merupakan loop diuretic yang dianjurkan untuk pasien hipertensi yang disertai dengan
udem. Furosemid paling banyak tersedia dalam bentuk sediaan oral namun bentuk sediaan ini
mempunyai keterbatasan yaitu ketersediaan hayatinya di darah yang hanya 60% dan bervariasi.
Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan formula patch furosemid yang memiliki
karakteristik yang baik. Awalnya dibuat gel furosemid yang terdiri dari polimer, furosemid yang
dilarutkan dalam pelarutnya, dan plasticizer dan peningkat penetrasi. Gel dikeringkan pada suhu
60C selama 4 jam, lalu diberi larutan poliisobutilen (2,5% dalam n-heksan) diatas film sebagai
adesif. Formula akhir gel yang didapat terdiri dari HPMC (8%), etanol 96% (20%), aquades, PEG 400
(18%), furosemid (0,4%), dan propilen glikol (20% dari polimer). Patch furosemid memiliki
keragaman bobot sebesar 1,643 ±0,009 gram (n= 10), memiliki kandungan yang seragam dengan
rata-rata kandungan furosemid sebesar 98,70 ±0,46%, memiliki tensile strength sebesar 0,097±
0,003 kg/mm
2
dengan persen pemanjangan patch sebesar 4,555± 0,055%. Pelepasan furosemid dari
patch dievaluasi dengan uji difusi in vitro menggunakan sel difusi Franz tipe flow through dan
membran dari kulit ular Phyton reticulatus. Furosemid yang dapat dilepaskan dari sediaan selama 24
jam adalah sebesar 60,02± 2,65%. Uji iritasi dilakukan dengan menempelkan patch furosemid pada
punggung kelinci. Uji stabilita dilakukan selama 30 hari pada suhu ruang dan 40C dan hasilnya
menunjukkan stabil secara fisik walaupun terlihat ada kecenderungan penurunan kadar. Patch
furosemid memiliki bobot dan kandungan yang seragam, mengikuti kinetik Higuchi dan tidak bersifat
iritan pada kulit.