digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ijak -l.pdf
PUBLIC Yose Ali Rahman

Merek mode harus terasosiasi dengan gaya hidup penggunanya spesifiknya pada merek outdoor. Kikonoxa adalah merek urban outdoor modern yang menawarkan daya tahan produk dan gaya hidup yang bergaya untuk customernya. Sejak merek didirikan ada beberapa miskonsepsi dan celah mengenai nilai merek yang diterima dan hubungan antara pengguna merek dan merek itu sendiri. Kekurangan dalam keterikatan antara pengguna dan merek mengantarkan merek kepada hubungan dan asosiasi yang lemah dalam hal pengalaman. Pada era mode modern, merek dituntut untuk menawarkan lebih dari sekedar produk dan servis dan lagi pengalaman. Peruntukan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengguna band merasakan pengalaman yang ditawarkan oleh merek dengan mengamati celah antara identitas merek dan pengguna yang telah disampaikan dalam berbagai cara dan juga mengamati kompetisi dengan kompetitor pada pasar yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis menggunakan analisis identitas merek dengan metode AC2ID dan analisis bauran pemasaran menghasilkan pengembangan yang harus merek lakukan untuk meningkatkan pengalaman merek adalah memperbaiki memperbaiki bagian operasionalnya sebagai salah satu penyebab dari tidak terhubungnya merek dan customer dan analisis CBBE berupa kuesioner dan observasi untuk analisis competitor yang menyatakan bahwa Kikonoxa memiliki celah yang menghambat hubungan antara merek dan pengguna merek dalam hal identitas dan penyampaian nilai merek yang mengakibatkan merek lambat bertumbuh. Hasil dari penelitian akan dianalisis menggunakan analisis fishbone yang terhubung dengan pendekatan kuesioner CBBE dan analisis kompetitor untuk menelusuri kelemahan pengalaman brand untuk menentukan akar masalah yang menyebabkan masalah pengalaman merek. Berdasarkan riset ini permasalahan mengerucut pada sisi operasional merek yang terdiri dari pengembangan merek dan optimasi merek dengan membuat membuat siklus fase pengembangan program yang terdiri dari filosofi yang kuat dengan membangun identitas brand, realisasi produk dengan memilih vendor yang tepat, minimalisir kesalahan dengan membangun tim dan keterikatan dengan menghubungkan nilai merek terintegrasi dengan strategi komunikasi social media yang terdiri dari optimasi iklan, keterikatan tagar, promosi merek dan kolaborasi dengan lingkungan eksternal yang terlingkupi oleh sistem informasi Kikonoxa. Merek juga harus membuat panduan strategi dalam satu tahun untuk memperbaiki keterikatan antara merek dan pe