Penelitian ini mengeksplorasi strategi masuknya Mega Kharisma, perusahaan distribusi kemasan, ke pasar kemasan hijau, di tengah peraturan lingkungan yang berkembang dan perubahan preferensi konsumen. Studi ini memulai dengan analisis mendalam tentang industri kemasan saat ini, menyoroti dominasi kemasan plastik dan dampak lingkungannya, serta dorongan regulasi pemerintah Indonesia untuk kemasan berkelanjutan. Penelitian ini juga mengkaji model bisnis Mega Kharisma yang melayani segmen pasar menengah-ke-bawah dengan produk plastik dan styrofoam, dan meninjau implikasi transisi ke kemasan hijau. Metode dua arah, yang meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif, digunakan untuk memahami perilaku konsumen dan dinamika pasar. Ini termasuk survei yang menargetkan berbagai segmen demografis dan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan perusahaan. Temuan mengungkapkan kecenderungan kuat terhadap kemasan hijau di kalangan demografi muda, khususnya dalam strata sosial menengah-atas, yang berbeda dengan basis pelanggan tradisional Mega Kharisma. Penelitian ini lebih lanjut mengevaluasi tantangan dan peluang yang disajikan oleh pasar kemasan hijau, mempertimbangkan faktor seperti biaya, persepsi konsumen, dan segmentasi pasar. Penelitian ini menyarankan strategi komprehensif bagi Mega Kharisma untuk menavigasi lanskap kemasan hijau yang muncul, termasuk reposisi pasar, pengembangan produk, dan pemanfaatan regulasi pemerintah untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Studi ini menekankan perlunya adaptasi proaktif menghadapi tantangan lingkungan dan ekspektasi konsumen yang berkembang, memberikan wawasan bagi bisnis di sektor serupa.