digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bisnis kafe dan kedai kopi terus berkembang pesat, dan harus diperhitungkan sebagai salah satu bisnis yang menguntungkan di era modern ini. Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia juga terus mendorong pertumbuhan industri ini.Saat ini, meminum kopi bukan sekadar aktivitas minum kopi biasa, namun telah menjadi sebuah gaya hidup. Hal ini ditandai dengan berkembangnya warung kopi di beberapa kota, termasuk Bandung. Dari sudut pandang budaya, kedai kopi telah berkembang menjadi pusat interaksi sosial dimana orang bisa berkumpul, nongkrong atau sekedar mengisi waktu.Bisnis kedai kopi di industri kreatif ini dilakukan oleh Freddo Coffeeshop, Freddo Coffeeshop adalah kedai kopi yang fokus dan bergerak di bidang kuliner, dengan menyajikan kopi sebagai produk utamanya. Kedai kopi ini telah berdiri sejak bulan April tahun 2016, namun mulai berjualan secara efektif pada bulan Desember di tahun yang sama. Menjelang satu tahun sejak berjualan, penjualan yang mereka lakukan tidak belum targetnya. Permasalahan lain dari Freddo Coffeeshop adalah lemahnya kesadaran merek. Isu bisnis utama kedai kopi ini adalah bahwa mereka tidak memiliki strategi pemasaran yang tepat, yang dapat membuat mereka terus maju dalam industri ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang sesuai bagi Freddo Coffeeshop untuk bisa meningkatkan kesadaran merek dan mencapai target penjualan, dengan menciptakan strategi implementasi komunikasi pemasaran. Untuk mengajukan strategi yang sesuai bagi Freddo Coffeeshop, analisis kondisi internal dan eksternal pada Freddo Coffeeshop dilakukan. Analisis internal terdiri dari analisis STP dan analisis Marketing Mix (7Ps).Sedangkan analisis eksternal, terdiri dari analisis PEST, analisis Porter's 5 Forces, dan analisis pesaing. Semua analisis tersebut digunakan Freddo Coffeeshop mengidentifikasi masalah mereka yang menyebabkan target penjualan tidak tercapai. Penelitian ini juga menggunakan analisis Root Cause untuk membantu Freddo Coffeeshop mencari tahu masalah apa saja yang mereka hadapi.Hasilnya didapat bahwa masalah utama ada pada bagian pemasaran, seperti penggunaan sosial media, membangun kesadaran brand, dan promosi penjualan.Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut ini, analisis SWOT, yang kemudian dikembangkan menjadi matriks TOWS, digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari matriks TOWS dirumuskan ke dalam beberapa strategi komunikasi pemasaran terpadu. Hasilnya didapat beberapa aksi pemasaran. Salah satu hal penting yang harus dilakukan Freddo Coffeeshop adalah mengoptimalkan penggunaan media sosial, yaitu Instagram dan Facebook, yang digunakan sebagai alat untuk membangun brand awareness dan alat promosi penjualan. Strategi endorsement dan promosi berbayar juga bisa membantu mengatasi masalah mereka. Selain pemasaran digital, Freddo Coffeeshop bisa membuat atau bergabung dalam sebuah event. Mereka juga perlu membuat signage dan signage penunjuk arah.