digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dunia kita saat ini menjadi semakin interaktif, terkoneksi, dikendalikan oleh pelanggan, dan semakin digital, perusahaan tidak cukup jika hanya fokus pada aktivitas dan faktor keberhasilan tentang bagaimana menerapkan marketing mix ke dalam strategi pemasaran dengan baik, tetapi juga perlu memperhatikan proses yang menghubungkan variabel marketing mix tersebut sehingga setiap elemen dalam marketing mix dapat digunakan sebagai strategi pemasaran tersendiri dan membantu pemasar membedakan masing-masing elemen untuk menunjukkan faktor yang relevan jika ada beberapa masalah yang terjadi dan mendukung keseluruhan kinerja dalam strategi pemasaran. Pada tahun 2016, Profesor Waldemar Pfoertsch menciptakan proses marketing mix yang berpusat pada pelanggan dan perusahaan melalui Marketing Mix: 5E (Exchange The Knowledge, Expand The Value, Extend The Channels, Evolve The Solutions and Engage The Brand) , namun elemen-elemen tersebut belum pernah diterapkan dalam sebuah perusahaan sebelumnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih banyak informasi mengenai kecocokan dan kegunaan Marketing Mix: 5E terhadap bisnis UKM dalam industri digital.Pendekatan kualitatif dilakukan dengan melaksanakan wawancara kepada enam CEO dan CMO dari UKM digital, lima dari Indonesia dan satu dari Jerman. Pendekatan ini diikuti oleh metode triangulasi untuk validasi temuan melalui teori yang dibuat oleh Prof Waldemar Pfoertsch sendiri. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan pertukaran pengetahuan menciptakan arti yang lebih baik dan lebih kepada pelanggan, perusahaan yang memiliki lebih banyak saluran menciptakan arti yang lebih baik dan lebih banyak kepada pelanggan, perusahaan yang melakukan pertukaran pengetahuan dan memiliki banyak saluran menciptakan arti yang lebih banyak bagi pelanggan dan membuat perusahaan menjadi lebih baik dan kompetitif di industri yang dijalani, perusahaan yang secara bertahap mengembangkan solusi, dapat bersaing lebih baik di pasar, dan kepercayaan terhadap merek yang diperoleh oleh perusahaan dari pelanggan mempengaruhi kesetiaan pelanggan. Temuan penelitian ini akan berguna bagi perusahaan digital bisnis ke bisnis dalam meningkatkan strategi pemasaran mereka di era digital saat ini.