Perpustakaan Digital ITB

Melakukan bisnis pada zama sekarang membutuhkan pengetahuan lebih banyak tentang menembus keadaan global atau Internasional. Hal ini berarti bahwa orang yang melakukan bisnis akan bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang budaya yang berbeda. Cross Cultural Management akan diperlukan untuk mendukung perkembangan bisnis, dan mencapai target bisnis, karena Bina Edukasi Persada sedang meraih dinamika dunia bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menyampaikan sebuah study kasus di Bina Edukasi Persada. Penelitian ini menganalysis data dari catatan di lapangan dan penjelasan terkait Bina Edukasi Persada sebagai sebuah perusahaan yang melakukan usaha yang banyak berinteraksi dengan kolega dari berbagai negara berkaitan dengan dunia pendidikan. Bina Edukasi Persada menawarkan beberapa program untuk masyarakat Indonesia, diantaranya overseas program yang menawarkan para pelajar atau pegawai untuk mengenyam program pendidikan jangka pendek di luar negeri sebagai salah satu tujuan program pendidikan. Business solution dalam penelitian ini membahas beberapa hal solutif yang dijelaskan salam bentuk pengembangan strategy perusahaan dalam bentuk alternative usaha yang dipaparkan dalam competitive strategy dan Ansoff matrix sebagai solusinya. Cross Cultural Management menjawab masalah-masalah yang ada, dan menemukan beberapa bahwa aspek-aspek Uncertainty Avoidance Index (UAI), Masculinity vs. Femninity (MAS) adalah hal yang dominan untuk perlu dipahami dalam komunikasi di dunia bisnis, selain itu Indulgence vs. Restraint (IND) muncul pada tingkat kepuasan pelanggan yang perlu diperhatikan dalam proses awal, ketika dan setelah mengikuti program dari Bina Edukasi Persada. Itulah aspek-aspek yang paling penting dalam penelitian tentang Cross Cultural Management di Bina Edukasi Persada ini, untuk digarisbawahi. Selain itu pemahaman Power Score Index dalam berinteraksi dengan orang-orang di luar negeri, untuk menghindari kesalahpahaman dan menjalin hubungan dan kerjasama yang baik.