digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Karina Imani [13519166].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian terkait implikasi dimensi budaya Hofstede terhadap desain interaksi dan desain berbasis budaya (culture-based design) untuk produk-produk digital dari berbagai domain sudah lama ditekuni oleh sejumlah peneliti. Sebagai upaya meneliti efek penerapan desain berbasis budaya pada desain interaksi untuk masyarakat Indonesia, serta meningkatkan penggunaan dan kepuasan masyarakat Indonesia terhadap situs web World Education, dikembangkan sebuah aplikasi berbasis web berupa lokalisasi situs web World Education. Pengembangan aplikasi menggunakan model proses desain berbasis budaya dan merujuk kajian kebutuhan masyarakat Indonesia, audit situs organisasi amal lokal, dan implikasi dimensi budaya Hofstede. Aplikasi dirancang menggunakan Figma, diimplementasi menggunakan React, dan dikembangkan dalam dua iterasi. Pengujian aplikasi dilakukan secara kualitatif pada iterasi pertama dan kuantitatif pada iterasi kedua. Adapun, aplikasi bertujuan meningkatkan usability goal berupa efficiency, learnability, dan utility, serta memberikan pengalaman pengguna yaitu motivating dan helpful. Usability goal efficiency diukur menggunakan single ease question (SEQ), sementara learnability dan utility diukur menggunakan success rate pengerjaan berbagai task. Selain itu, user experience goals, kepuasan terhadap estetika aplikasi, dan atribut desain yang paling berpengaruh dalam lokalisasi dinilai melalui penilaian skala Likert untuk berbagai elemen situs. Hasil pengujian menyatakan bahwa usability goals dan kepuasan estetika situs web World Education hasil lokalisasi cenderung meningkat dibandingkan dengan situs orisinal, dengan beberapa fitur mengalami peningkatan yang signifikan. User experience goals tercapai menurut pengujian, dan diperoleh kesimpulan bahwa atribut desain yang paling berpengaruh pada lokalisasi adalah visual representation, layout, dan navigation.