digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis tegangan pada suatu komponen las sampai saat ini masih dilakukan dengan metode perhitungan manual dan mengacu pada standar yang sudah disepakati. Semakin kompleks dan sulit suatu komponen las, maka akan muncul masalah dalam analisis dengan perhitungan manual. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasi masalah pada perhitungan manual adalah menggunakan metode analisis numerik. Namun metode analisis numerik tidak dibahas dalam standar. Pada tugas akhir sarjana ini akan dikaji distribusi tegangan pada model yang diberikan beban kritis menurut standar AWS D1.1-2015 dimana nilai beban kritis diperoleh melalui perhitungan manual yang mengacu pada standar. Nilai tersebut akan dimasukkan ke dalam simulasi menggunakan software ANSYS Workbench sehingga data distribusi tegangan dapat diperoleh dan hubungan antara metode perhitungan manual dan kajian numerik dapat diperoleh. Kemudian dengan dilakukannya juga metode pengujian spesimen untuk sambungan las lap joint diperoleh hubungan antara hasil simulasi dan hasil pengujian berupa faktor koreksi terhadap hasil simulasi dimana terdapat batasan-batasan yang tidak dapat diperhitungkan pada model simulasi sebesar 0,49 terhadap hasil simulasi.