digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan CWR (continuous welded rail), sebuah rel yang bersifat panjang dan kontinu, dapat menyebabkan terakumulasinya tegangan sehingga permasalahan keamanan dapat saja terjadi pada rel. Pada jembatan kereta cepat yang turut menggunakan CWR, perilaku dari jembatan dapat menyebabkan terjadinya interaksi antara struktur dan rel (rail structure interaction) sehingga menghasilkan tegangan dan deformasi tambahan pada rel. Oleh karena itu, fenomena rail structure interaction perlu untuk ditinjau lebih lanjut agar dapat mengetahui tegangan dan deformasi tambahan yang dialami oleh rel sebagai akibat dari beban yang dialami oleh CWR yang bersifat kontinu tersebut. Pada saat kereta berkecepatan tinggi melewati sebuah struktur jembatan, struktur tersebut dapat mengalami efek dinamik yang tinggi sehingga berpotensi menimbulkan respon berlebih pada struktur seperti peningkatan akselerasi ataupun terjadinya efek resonansi. Pada pendesainan jembatan, efek dinamik umumnya diperhitungkan dengan menggunakan sebuah faktor amplifikasi dinamik (FAD) yang digunakan pada pembebanan analisis statik sehingga hasil yang diperoleh berdasarkan analisis statik diharapkan dapat menggambarkan hasil analisis dinamik yang sesungguhnya. Namun, berdasarkan berbagai studi terdahulu, terdapat beberapa keterbatasan dari penggunaan FAD. Pada standar-standar terkait analisis dinamik jembatan, faktor amplifikasi dinamik umumnya merupakan sebuah fungsi dari panjang bentang jembatan saja, namun sebenarnya banyak variabel lainnya yang berpengaruh terhadap penentuan faktor amplifikasi dinamik saja sehingga dinilai kurang akurat. FAD juga dianggap tidak dapat merepresentasikan respon dinamik dengan akurat. Selain itu, FAD tidak dapat mempertimbangkan kemungkinan terjadinya peningkatan akselerasi dan efek resonansi pada struktur. Dalam kasus bentang panjang, struktur yang lebih fleksibel, penggunaan CWR yang panjang, serta keterbatasan FAD konvensional terhadap kasus bentang panjang dapat menyebabkan respon struktur yang berlebih sehingga peninjauan rail structure interaction pada kasus jembatan bentang panjang menjadi lebih krusial......