2018 TA PP ROLY SALLEY ANWARY SUMADI 1.pdf
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Akar teater tradisi di Indonesia merupakan teater yang diposisikan sebagai sebuah
pengalaman bersama yang tercipta karena adanya unsur spontanitas dan kebauran,
di mana interaksi antara penonton dengan pertunjukan menjadi unsur yang
penting. Dalam perkembangannya, teater modern Indonesia banyak dipengaruhi
gaya teater barat yang dinilai lebih memiliki kepastian terkait konten pertunjukan,
membawa konsep ‘dinding keempat’ yang membuat batas imajiner di antara
panggung dan penonton. Konsep ini membuat teater modern Indonesia kehilangan
unsur interaktifnya.
Karya ilmiah ini banyak mengeksplorasi karakteristik pementasan serta bentuk
interaksi dari teater-teater tradisi di Indonesia, di mana bentuk interaksi tersebut
diolah dan dipertemukan dengan bantuan teknologi seperti video mapping, sensor
gerak, dan lainnya.
Pengembangan sistem interaksi dalam teater memiliki potensi untuk
mengembalikan unsur interaktif ke dalam teater modern Indonesia, karena dengan
adanya sistem interaksi, penonton akan diposisikan tidak hanya sebagai penonton
pasif tetapi juga bagian esensial yang turut berperan dalam keberlangsungan
sebuah pertunjukan.