digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu sektor yang menarik investor untuk berinvestasi adalah sektor properti, terutama di properti perumahan dan properti komersial seperti apartemen dan pusat perbelanjaan. Sebagian besar bangunan komersial terletak di pusat kota karena aktivitas komersial yang teratur dan berkelanjutan dapat ditingkatkan hanya di pusat perkotaan. Properti komersial Indonesia secaramenunjukkan tren yang menjanjikan, CIA World Factbook menyatakan bahwa Indonesia adalah negara pertumbuhan ritel tercepat dibandingkan Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura. Pusat perbelanjaan tidak hanya pusat perbelanjaan tetapi sekarang juga terintegrasi dengan ruang sosial yang sangat terstruktur untuk hiburan, interaksi, dan berbagai jenis kegemaran konsumen. Oleh karena itu, prioritas utama perusahaan adalah memahami pelanggan karena pelanggan memberikan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur dan mengelola loyalitas pelanggan adalah dengan menggunakan skor Net Promoter. 23 Paskal Shopping Center adalah tempat terbaru berlokasi di pusat kota Bandung diperuntukkan bagi keluarga dan pecinta fashion. Dengan area seluas 40.000 m2 dengan konsep desain ruang ritel modern. Berdasarkan data dari Pemasaran dan Komunikasi 23 Paskal Shopping Center, pelanggan yang bersifat netral memiliki persentase yang lebih tinggi yaitu 62,50% dari pelanggan yang merekomendasikan 23 Paskal yaitu 28,57%. Penelitian ini mengidentifikasikan beberapa hal untuk meningkatkan jumlah promoter 23 Paskal Shopping Center. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengidentifikasi opini pelanggan 23 Paskal Shopping Center terhadap bauran pemasaran dan strategi yang harus dilakukan oleh 23 Paskal Shopping Center untuk meningkatkan jumlah promotor. Peneliti memberikan kuesioner kepada pelanggan yang telah mengunjungi 23 Paskal Shopping Center. Kemudian peneliti menggunakan data tersebut untuk menganalisis kekuatan pelanggan, kekuatan dan kelemahan internal, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Peneliti memberikan beberapa strategi sebagai solusi untuk permasalahan perusahaan. Strategi pemasaran yang dirumuskan untuk perusahaan adalah berkolaborasi dengan penyewa untuk membuat suatu acara dan program penjualan, juga bekerja sama dengan fasilitas publik dan pemerintah. Peruasahaan diharapkan dapat melakukan implementasi dalam waktu delapan bulan. perusahaan bisa menyelesaikan implementasinya selama delapan bulan.