Perpustakaan Digital ITB

Berdasarkan konsep stabilitas aeroelastik, karakteristik dinamik struktur jembatan cable-stayed yang diterjemahkan dalam besaran frekuensi alami dan modus getar alami harus mempunyai harga tertentu, terutama untuk modus lentur vertikal pertama dan modus puntir pertama. Dari beberapa studi yang telah dilakukan, frekuensi alami dari modus lentur vertikal dan modus puntir pertama ini harus cukup jauh untuk menghindari fenomena flutter. Dalam tesis ini dilakukan analisis nonlinier statik dan dinamik untuk mendapatkan karakteristik dinamik struktur jembatan cable-stayed. Hanya nonlinieritas geometri akibat efek sagging dan perpindahan besar (large displacement) yang dilakukan pada tesis ini. Studi kasus terhadap jembatan cable-stayed dengan bentang utama 1000 m telah dilakukan dengan gelagar dan menara terbuat dari material baja. Efek sagging pada kabel ditekankan di sini karena kabel memberikan pengaruh kekakuan yang terbesar terhadap kekakuan struktur jembatan secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya frekuensi alami struktur selaras dengan penurunan modulus elastisitas kabel dalam proses iterasi. Bentuk modus getar strukturpun berubah selama iterasi berlangsung. Frekuensi alami dan bentuk modus getar struktur didapat setelah proses iterasi konvergen.