digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA OCTAVIANA FLORENCIANA NIM : 10713026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Punica granatum L. atau yang lebih dikenal dengan buah delima, merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Punica granatum L. mempunyai sifat sebagai antioksidan kuat karena adanya kandungan tanin pada buah ini. Selain bersifat sebagai antioksidan, kandungan tanin pada kulit buah delima juga memiliki efek farmakologi lainnya seperti antibakteri dan antifungi. Pada penelitian kali ini dilakukan isolasi terhadap senyawa tanin yang terdapat di dalam kulit buah delima merah. Sebagai tahap awal, simplisia kulit buah delima merah diekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol kemudian dipekatkan hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh kemudian difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut air, n-heksana, dan etil asetat. Fraksi air yang diperoleh dikeringkan dengan metode freeze-dry kemudian disubfraksinasi menggunakan kromatografi kertas. Subfraksi yang diperoleh kemudian diuji kemurniannya dengan KLT densitometri, KLT 2 dimensi, dan KLT pengembangan tunggal dengan 3 fase gerak yang berbeda kepolarannya. Subfraksi yang sudah murni kemudian dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis dan LC-MS. Dari hasil karakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis diperoleh puncak maksimum pada panjang gelombang 218 nm, 260 nm, dan 381 nm. Hasil karakterisasi dengan LC-MS menunjukkan bahwa isolat dengan kemurnian 57,53% bobot molekul sebesar 804,27 dengan base peak pada 391,62. Dari penelitian ini diperoleh rendemen isolat tanin sebanyak 2,07% terhadap simplisia dengan komponen dominan yang diduga sebagai senyawa puniglukonin dengan bobot molekul 804,27 g/mol.