Terminal Bus Purabaya berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang terletak di atas lahan 120.000 m2 merupakan terminal bus tersibuk di Asia Tenggara. Pada tahun 2034 jumlah kebutuhan penumpang bus kota dan antarkota mencapai 34.152.376 penumpang dengan mengasumsikan pertumbuhan penumpang linier. Jam puncak terjadi pada pukul 08.00-09.00 dengan jumlah bus kota dan antarkota yang beroperasi sebanyak 127 bus. Proses pengembangan terminal perlu dilakukan hingga tahun 2034 agar di masa mendatang terminal mampu menampung kebutuhan pergerakan.
Pada sisi aksesibilitas terminal didapat desain jalan untuk mengakomodasi lalu lintas pada jam puncak didapat nilai Q/C di bawah 0,13 (2/2 UD) dan dimensi jalan juga dapat mengakomodasi radius putar bus. Kerb yang didesain memiliki lebar 1,5 meter untuk mengakomodasi pejalan kaki. Luas terminal penumpang mencapai 9189 m2 dengan kebutuhan pada jam puncak mencapai 6577 m2. Luas lahan parkir mobil didesain dua lantai dengan luas 5134 m2 dan lahan parkir motor memiliki luas 3096 m2. Antrian yang terjadi pada jam puncak dengan asumsi distribusi eksponensial negatif didapat kebutuhan ruang untuk bus mengantri sepanjang 12,5 m dengan waktu tunggu dalam antrian di bawah 5 menit.
Desain perkerasan adalah perkerasan beton bersambung menggunakan acuan Pd-T-14 2013 Perencanaan Perkerasan Jalan Beton dan didapat desain perkerasan berupa campuran beton kurus 15 cm dan pelat beton 25 cm dengan bahu. Desain perkerasan menggunakan sambungan memanjang dengan batang pengikat dan sambungan melintang dengan ruji. Penulangan perkerasan menghasilkan tulangan dengan rasio 0,0024.
Perpustakaan Digital ITB