digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat tanpa uang tunai telah menjadi perhatian berbagai bangsa, termasuk di Indonesia. Terbukti dengan adanya kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dibuat oleh Bank Indonesia pada tahun 2014 yang bertujuan untuk mengajak masyarakat agar meminimalisasi penggunaan uang tunai dan mulai menggunakan instrumen pembayaran elektronik dalam bertransaksi. Sebagai upaya untuk memaksimalkan penggunaan instrumen pembayaran elektronik, merupakan hal yang penting untuk mengetahui faktor apa yang berpengaruh secara signifikan terhadap munculnya intensi untuk menggunakan instrumen pembayaran elektronik, sehingga selanjutnya dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut guna mendukung terciptanya masyarakat tanpa uang tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor tersebut dengan menggunakan model yang mengkombinasikan tiga variabel UTAUT: performance expectancy, effort expectancy, dan social influence, dengan dua variabel tambahan: culture dan perceived security.Variabel tersebut akan diuji terhadap intensi penggunaan instrumen pembayaran elektronik, sebelum selanjutnya diuji terhadap penggunaan aktualnya. Fokus dari penelitian adalah generasi Z di Kota Bandung yang merupakan generasi masa depan Indonesia yang saat ini mendominasi total populasi yang ada, dan juga dipercaya sebagai generasi penggemar teknologi yang sudah tidak asing dengan penggunaan teknologi. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 458 responden, yang kemudian diolah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya tiga faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan instrument pembayaran elektronik pada generasi Z di Kota Bandung, yaitu performance expectancy, social influence, dan culture. Rekomendasi pun diberikan kepada pemerintah serta penyedia dan pengguna instrumen pembayaran elektronik, guna mengevaluasi tingkat penggunaan instrumen pembayaran elektronik untuk mendukung terwujudnya masyarakat tanpa uang tunai di masa depan.