Daerah penelitian terletak di G. Manglayang dan sekitarnya, Kabupaten Sumedang. Provinsi Jawa Barat pada koordinat UTM Zona 48S 801000 – 807000
mE dan 9235000 – 9241000 mN. Penelitian bertujuan untuk melakukan pemetaan geologi detail pada skala 1:12.500 dan menentukan volknostratigrafi daerah
penelitian. Dilakuan juga analisis data resistivitas pada daerah penelitian dan
menentukan hubungannya dengan hasil pemetaan geologi.
Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Kerucut
Gunungapi Manglayang, Satuan Punggungan Aliran Lava, Satuan Dataran Aliran
Lahar, Satuan Punggungan Aliran Lahar dan Satuan Punggungan Aliran Piroklastik.
Volkanostratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi dua khuluk, yaitu Khuluk
Palasari (Kala Pleistosen) yang terdiri dari Satuan Breksi Lahar Genteng (Gb) dan
Satuan Breksi Lahar Cipanjalu (Jb); Khuluk Manglayang (Kala Holosen) yang terdiri
dari Satuan Piroklastik Aliran Pasir Buluh (Pa), Satuan Breksi Lahar Banyuresmi
(Bb), Satuan Lava Andesit Banyuresmi 1 (Bl.1), Satuan Lava Andesit Banyuresmi 2
(Bl.2), Satuan Lava Andesit Cilengkrang 1 (Cl.1), Satuan Lava Andesit Cilengkrang
2 (Cl.2), Satuan Piroklastik Aliran Cileunyi Wetan (Wa), Satuan Lava Andesit
Cileunyi Wetan (Wl). Model geologi dibuat dengan melihat hubungan analisis data resistivitas dan
data geologi lapangan. Satuan dari model geologi terdiri dari Soil, Andesit
Cilengkrang, Andesit Banyuresmi, Batuan Teralterasi, Piroklastik dan Lahar.
Kehadiran zona resistivitas rendah mengindikasikan adanya batuan teralterasi dan
kemungkinan potensi panas bumi.