digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT UDARA BERSIH adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tahun 2012 dan bergerak di bidang industri gas alam dan produk energi bersih lainnya Seperti CNG, LNG dan Biomassa. Biomassa adalah sumber bahan bakar alternatif terbarukan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya. Saat ini PT UDARA BERSIH memiliki pabrik biomassa yang memproduksi wood chips dan wood pellet di wilayah Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi bisnis dan pendanaan yang dibutuhkan PT UDARA BERSIH untuk memasuki industri biomassa di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara metode deskriptif dan studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara, analisis dokumen, dan observasi langsung. Analisis SWOT, PESTEL, dan Porter's Five Forces dilakukan guna mengevaluasi situasi internal dan eksternal perusahaan. Selanjutnya, penelitian ini merancang strategi pendanaan yang tepat berdasarkan 5 alternatif pendanaan yang bersumber dari modal ventura, Angel Investor, Bank, IPO dan Obligasi. Berdasarkan hasil perbandingan menunjukkan alternatif 3 (Pinjaman Bank) lebih menguntungkan. Alternatif ini memberikan NPV sebesar Rp 8.503.386.171,21, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 31%, Payback Period (PP) selama 4 Tahun. Alternatif ini akan meningkatkan nilai perusahaan dalam beberapa hal seperti diversifikasi risiko keuangan, manfaat pajak atas pembayaran bunga, laba ditahan yang terjamin, pencairan dana yang cepat, dan menjaga keseimbangan ekuitas pemegang saham. Temuan penelitian ini menyoroti potensi pasar biomassa yang sangat besar di Jawa Barat dan Indonesia, serta pentingnya strategi pendanaan yang tepat. Rekomendasi penelitian termasuk terus mengembangkan strategi bisnis internal, inovasi produk, efisiensi operasional, dan manajemen sumber daya manusia, serta mempertimbangkan alternatif pendanaan yang optimal berdasarkan analisis kelayakan finansial. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan yang ingin memasuki industri biomassa. Perusahaan akan membuat dua fase proyek. Tahap pertama adalah membuat perusahaan kendaraan khusus untuk berinvestasi pabrik biomassa dan mengirimkannya ke pelanggan di mana perusahaan induk masih fokus pada distribusi CNG dan LNG. Selama fase 2 ketika SPV mencapai payback period atau memiliki laba bersih, SPV akan dilekatkan ke perusahaan induk untuk meningkatkan aset dan mengkonsolidasikan semua pendapatan dan dan laba bersih.