digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lokasi penelitian merupakan daerah dengan manifestasi mata air dingin dan panas yang terkait dengan aktivitas vulkanisme Gunung Tangkuban Perahu. Studi hidrogeokimia meliputi analisis unsur utama, isotop stabil sulfur δ34S dari sulfat terlarut, serta analisis presipitat menggunakan XRD dilakukan untuk mengetahui karakter bawah permukaan pada daerah penelitian. Komposisi sulfat terlarut yang terkandung di dalam sampel mata air dingin di daerah penelitian berkisar antara 0 hingga 649,8 ppm sementara air panas antara 0 hingga 6427 ppm. Distribusi spasial dari sampel mata air dingin dan mata air panas memiliki kecenderungan semakin meningkat ke segmen barat Sesar Lembang mencakup daerah Kancah dan Tangkuban Perahu. Analisis isotop stabil sulfur-34 (δ34S) memperlihatkan kisaran nilai -7,56‰ hingga +0,06‰. Nilai yang cenderung lebih ringan (depleted) mengindikasikan proses oksidasi mineral sulfida saat terjadi fraksionasi isotop sulfur. Kisaran nilai ini didominasi oleh sistem sulfat dari laut (marine sulfate) dan aktifitas vulkanik