digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan nasional akan baku pembanding primer sebagai bahan acuan zat aktif farmasi masih diperoleh secara impor. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kandidat baku pembanding primer ibuprofen sebagai upaya untuk menginisiasi kemandirian nasional dalam hal pembuatan dan penyediaan baku pembanding. Ibuprofen derajat farmasi dimurnikan dengan metode rekristalisasi dalam berbagai pelarut organik dan produk hasil pemurnian dikarakterisasi dengan metode kromatografi lapis tipis, kromatografi cair kinerja tinggi, spektroskopi infra merah, spektroskopi resonansi magnetik inti, serta dilakukan penentuan titik leleh, susut pengeringan, sisa pemijaran, dan penetapan kadar melalui metode titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa heksana merupakan pelarut yang paling sesuai untuk pemurnian ibuprofen. Berdasarkan keseluruhan hasil karakterisasi, dapat disimpulkan bahwa ibuprofen yang telah dimurnikan memenuhi kriteria kemurnian sebagai kandidat baku pembanding dengan assigned value sebesar 99,880 %.