COVER Nur Hasanah Pratiwi
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB1 Nur Hasanah Pratiwi
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB2 Nur Hasanah Pratiwi
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB3 Nur Hasanah Pratiwi
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB4 Nur Hasanah Pratiwi
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
BAB5 Nur Hasanah Pratiwi
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo
Ibuprofen dikenal sebagai obat antipiretik, anti-inflamasi, dan analgesik yang biasanya digunakan untuk meredakan nyeri otot dan gigi, reumatik artritis, demam, dan migrain. Parasetamol atau yang biasa dikenal asetaminofen, juga merupakan obat antipiretik dan analgesik yang biasanya ada dalam obat deman dan flu. Kedua senyawa tersebut terdapat dalam campuran di industri farmakologi sehingga diperlukan pengembangan metode analisis yang akurat dan simultan. Pada penelitian ini akan dikembangan metode voltametri menggunakan elektroda pasta karbon (EPK) yang dimodifikasi dengan molecularly imprinted poly(3-aminophenol) untuk menganalisis ibuprofen dan parasetamol secara simultan, sensitif, dan akurat. Modifikasi EPK dilakukan dengan teknik elektropolimerisasi pada permukaan elektroda. Tahap optimasi dan validasi metode dilakukan untuk memperoleh kinerja pengukuran yang baik. Pada tahap optimasi elektropolimerisasi MIP poli (3- aminofenol) diperoleh komposisi yang optimum yaitu 1:3 (ibuprofen : 3- aminofenol) dengan jumlah siklus elektropolimerisasi sebanyak 15 siklus. Larutan ibuprofen dapat diukur dengan baik pada pH 5 dalam campuran larutan penyangga fosfat dan asetat 0,1 M. EPK-MIP yang dihasilkan dapat meningkatkan sensitivitas pengukuran ibuprofen dan parasetamol yang dilakukan secara simultan. EPK-MIP juga memiliki keberulangan pengukuran ibuprofen yang cukup baik dengan nilai RSD sebesar 7,114%.