digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1996 Surya Sebayang
PUBLIC Alice Diniarti

Pada umumnya pembuatan beton masih menggunakan agregat bergradasi baik (well graded aggregate) karena dianggap akan dapat menghasilkan beton dengan kualitas baik dan workability yang dapat diharapkan. Pada suatu daerah tertentu dimana tidak terdapat material bergradasi baik make agregat dengan gradasi bercelah (gap-graded aggregate) akan merupakan suatu pilihan. Agregat gap-grade adalah suatu gradasi dimana salah satu atau lebih agregat dalam ukuran tertentu ditiadakan. Tesis ini merupakan studi eksperimental untuk mengetahui sifat-sifat beton terutama kuat tarik, kuat tekan dan workability dari beberapa variasi agregat gap-grade yang digunakan untuk campuran beton. Percobaan dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Departemen Pekerjaan Umum. Hasil percobaan menunjukkan bahwa agregat gap-grade dapat menghasilkan beton dengan kuat tekan dan tank yang cukup memuaskan kecuali untuk agregat dengan gap yang lebar. Adukan beton dengan agregat gap-grade juga dapat menghasilkan workability yang tidak jauh berbeda bahkan ada yang lebih baik dari adukan beton bergradasi baik.