2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-COVER.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-BAB 4A.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-BAB 4B.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan 2017 TA PP LUTHFI KARTIKA DEWI-GREATY KRISTANTO 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan
Allicin adalah senyawa aktif alami yang terkandung dalam bawang putih tunggal dan paling berpotensi sebagai obat tukak lambung. Saat ini, obat tukak lambung yang mengandung Allicin dengan merk dagang Garlic Sole telah tersedia di pasaran. Namun, partikel Garlic Sole tidak terenkapsulasi sehingga laju pelepasan Allicin tidak terkontrol. Laju pelepasan Allicin dapat dioptimalkan dengan menerapkan metode nanoenkapsulasi. Sangat penting untuk mengenkapsulasi Allicin dengan kitosan, alginat, dan nanoselulosa. Dalam penelitian ini, nanoenkapsulasi dimulai dengan preparasi batang singkong, isolasi dan hidrolisis selulosa dari batang singkong, ekstraksi Allicin, dan diakhiri dengan sintesis nanokapsul Allicin. Karakterisasi gugus fungsi menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared Spectrophotometry), zeta potensial menggunakan zetasizer nano, morfologi menggunakan TEM (Transmission Electron Microscopy), dan laju pelepasan menggunakan UV-ViS (Ultraviolet Visible Spectroscopy).
Hasil karakterisasi menunjukkan nanoselulosa dari batang singkong berhasil dibuat. Kitosan – alginat – Allicin – nanoselulosa berhasil disintesis sehingga dihasilkan nanokapsul. Nanoselulosa berbentuk serat tak beraturan dengan diameter sebesar 33,17 + 21,02 nm, sedangkan nanokapsul Allicin berbentuk bulat dengan diameter yang cukup seragam, yakni 39,10 + 3,22 nm. Kitosan pada nanokapsul Allicin memiliki ketebalan sebesar 3,47 + 0,17 nm, sedangkan kalsium alginat memiliki ketebalan sebesar 4,57 + 0,38 nm. Standar deviasi yang kecil dari kedua ketebalan tersebut menunjukkan bahwa rata-rata laju pelepasan Allicin dalam nanokapsul cukup representatif. Karakterisasi laju pelepasan menunjukkan bahwa semakin rendah pH HCl, semakin tinggi laju pelepasan Allicin. Durasi pelepasan Allicin dalam nanokapsul lebih dari 120 menit dengan laju pelepasan paling optimal pada pH 2,5. Sebagai perbandingan, durasi pelepasan Allicin dalam Garlic Sole kurang dari 100 menit. Dengan demikian, nanokapsul Allicin lebih berpotensi sebagai obat tukak lambung daripada Garlic Sole.
Perpustakaan Digital ITB