POCeE adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang mode yang berdiri pada tahun 2014. POCeE menawarkan produk berupa tas, pouch, gantungan kunci, dan barang-barang fashion lainnya yang up to date tetapi menawarkan pesona batik dalam setiap produknya. Dengan meningkatnya tingkat perkembangan e-commerce di Indonesia, dalam setahun terakhir POCeE mengalami penurunan penjualan. POCeE ingin meningkatkan tingkat penjualannya dengan menggunakan promosi online. Hasil dari studi pendahuluan menyatakan bahwa POCeE sebaiknya menggunakan Instagram sebagai platform online untuk menawarkan produknya. Dalam penyusunan strategi promosi media sosial Instagram yang baik, terdapat banyak faktor yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang usulan bentuk pemasaran online yang tepat untuk POCeE berdasarkan kombinasi faktor yang dapat memengaruhi brand awareness dan meningkatkan intensi pembelian. Penelitian ini menggunakan eye-tracker untuk dapat membandingkan beberapa desain rancangan untuk melihat desain yang mana yang dapat menangkap perhatian calon konsumen tertinggi. Setelah mengambil data fiksasi terhadap 40 partisipan, didapatkanlah dua analisis berdasarkan heat map dan analisis statistika. Berdasarkan heat map, didapatkan hasil bahwa partisipan cenderung memerhatikan jumlah likes, keterangan harga, dan gambar dalam post Instagram. Berdasarkan analisis ANOVA dan regresi, tidak ada faktor yang memengaruhi brand awareness. Sedangkan, intensi pembelian dipengaruh oleh sikap terhadap brand yang dipengaruhi oleh keterangan harga. Faktor yang mempegaruhi tingkat atensi partisipan ialah tipe gambar dengan jumlah likes dalam post Instagram. Berdasarkan analisis tersebut, dirancang suatu strategi promosi yang berisikan kombinasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat atensi secara signifikan.
Perpustakaan Digital ITB