COVER LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA LEVINA MAHARDHIKA CHRISTIANTI NIM : 11614026
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Epilepsi merupakan kelainan yang menyebabkan penderita mengalami kejang berulang. Obat yang
lazim digunakan adalah natrium fenitoin, namun sediaan oral yang tersedia hanya kapsul dosis 100 mg
sehingga untuk pasien anak diperlukan penyesuaian dosis dengan membuat serbuk bagi. Tujuan
penelitian ini adalah mengevaluasi keragaman bobot dan keseragaman kadar dari racikan natrium
fenitoin yang disiapkan oleh staf rumah sakit serta merancang prosedur intervensi untuk perbaikan.
Penelitian melibatkan tiga staf yang menyiapkan sampel serbuk bagi dosis 15 mg dan 50 mg dengan
jumlah 10 bungkus, dan seorang staf menyiapkan pula jumlah 28 bungkus. Pengambilan sampel
dilakukan tiga kali pada hari berbeda. Seluruh sampel dievaluasi kadarnya menggunakan metode
spektrofotometri UV. Prosedur intervensi dievaluasi menggunakan metode untuk menentukan timbangan
terpilih. Penyiapan jumlah 10 bungkus untuk dosis 15 mg dan 50 mg menghasilkan 34,44% dan 61,11%
sampel memenuhi persyaratan. Pada penyiapan sampel 28 bungkus, jumlah sampel yang memenuhi
persyaratan menurun, namun hasilnya tidak berbeda bermakna (p > 0,05). Penyiapan 28 bungkus untuk
dosis 15 mg dan 50 mg menghasilkan 39,39% dan 50,00% sampel memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi
pada timbangan digital untuk dosis 15 mg dan 50 mg dengan jumlah 10 dan 28 bungkus, seluruhnya
memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi pada timbangan manual yang berjumlah 10 bungkus, untuk dosis
15 mg dan 50 mg terdapat 63,33% dan 86,67% sampel yang memenuhi persyaratan; dan pada penyiapan
28 bungkus untuk dosis 15 mg dan 50 mg terdapat 48,21% dan 80,36% sampel yang memenuhi
persyaratan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan serbuk bagi natrium fenitoin
yang merupakan obat dengan indeks terapi sempit penting untuk menggunakan timbangan digital.
Perpustakaan Digital ITB