digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kotoran kuda merupakan salah satu limbah biomassa yang tersedia dalam jumlah besar yang mengandung bahan organik tinggi yaitu selulosa 18,11%, hemiselulosa 9,71% dan lignin 3,13%. Tingginya kandungan organik dalam kotoran kuda berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif eko-briket melalui proses pirolisis. Secara umum, nilai kalor yang dimiliki kotoran kuda tergolong rendah yaitu sebesar (17,10 ± 0,17 MJ/kg). Dalam upaya meningkatkan nilai kalor eko-briket kotoran kuda diperlukan penambahan komposisi sampah plastik High Density Polyethylene yang memiliki nilai kalor sebesar (52,88 ± 0,41 MJ/kg). Proses pirolisis menggunakan reaktor batch dengan perlakuan gas inert (N2) tekanan 1 MPA pada rentang temperatur 250 hingga 450oC selama 60 menit. Hasil optimum diperoleh pada temperatur 350oC yang menghasilkan produk arang, gas dan cair masing-masing sebesar 48,43%, 29,56% dan 22%. Produk arang dengan nilai kalor tertinggi sebesar (20,05 ± 0,14 MJ/kg). Pembuatan eko-briket kotoran kuda dan sampah plastik HDPE terbaik diperoleh dalam waktu 120 menit dengan rasio 90%:10%. Berdasarkan analisis statistik, rasio pencampuran mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai kalor yaitu sebesar (32,62 ± 0,52 MJ/kg). Hasil uji kimia telah memenuhi standar Baku Mutu Permen ESDM No.47 Tahun 2006 berupa kadar air, kadar volatil, kadar abu dan kadar fixed carbon masing-masing sebesar (6,61 ± 0,22%), (70,38 ± 0,12%), (1,58 ± 0,22%) dan (21,41 ± 0,44%).